Pengguna laptop pasti sering mendengar fitur Shut Down yang didalamnya ada mode Sleep dan Hibernate. Kedua fitur ini bisa dimanfaatkan untuk menghemat baterai laptop. Namun, ada perbedaan Sleep dan Hibernate yang perlu Anda ketahui.
Kedua mode tersebut ada di menu Windows. Saat Anda membukanya, maka akan ada tombol Shutdown. Jika mengklik tanda panah, bisa menemukan mode ini. Selain itu, ada pula restrart yang berfungsi untuk menghidupkan ulang laptop. Lalu, apa bedanya Sleep dan Hibernate?
Perbedaan Sleep dan Hibernate
Perbedaan ini bisa dilihat berdasarkan pengertiannya, konsumsi daya, waktu hidup, penerapan, fungsi proses, sampai cara menonaktifkan. Simak penjelasannya berikut ini.
1. Secara Istilah
Perbedaan mendasar bisa Anda ketahui mengenai arti dari nama mode ini. Pengertian Sleep pada komputer secara istilah berarti tidur. Ini berarti, batas waktu sleep laptop yang dibutuhkan tidak terlalu lama seperti tidur siang pada manusia.
Mode ini difungsikan untuk membuat segar kembali dan menghemat daya ketika tidak digunakan sebentar.
Sedangkan mode Hibernate komputer adalah hibernasi. Sama halnya dengan hibernasi yang terjadi pada beruang kutub. Jangka waktu yang dibutuhkan untuk tidur menjadi lebih lama.
2. Konsumsi Daya
Jika Anda menggunakan mode Sleep, maka baterai juga bisa terkuras walaupun dalam jumlah sedikit. Ini dikarenakan pada bagian lampu notifikasi laptop masih menyala. Fungsi sleep pada laptop cocok untuk menghemat listrik dan baterai.
Sedangkan Hibernate, laptop atau PC Anda benar-benar mati total dan tidak ada arus sistem yang menyala. Dengan demkian, ini sangat menghemat baterai karena tidak mengkonsumsi daya sama sekali.
3. Cara Menghidupkan
Untuk menghidupkan kembali laptop mode Sleep, Anda perlu menekan tombol keyboard untuk mengaktifkannya kembali. Tunggu beberapa detik dan laptop akan segera menyala.
Berbeda dengan mode Hibernate, Anda tidak bisa membangunkannya dengan cepat. Laptop membutuhkan waktu yang lebih lama untuk siap digunakan kembali. Ini sama seperti ketika Anda menghidupkan laptop dari awal.
4. Penerapan
Perbedaan Sleep dan Hibernate selanjutnya dari segi penerapannya. Mode Sleep digunakan jika Anda ingin mengistirahatkan komputer sebentar. Selain itu, bisa diterapkan ketika Anda belum membutuhkan laptop selama beberapa saat.
Sementara untuk mode Hibernate, penerapannya untuk Anda yang meninggalkan laptop dalam waktu yang lama. Umumnya, mode Hibernasi bisa aktif secara otomatis jika Anda lupa mematikan komputer dalam waktu yang lama.
5. Fungsi Proses
Untuk mode Sleep, data dari pekerjaan Anda masih disimpan dalam RAM. Jadi, jika Anda membangunkan laptop, pekerjaan atau aplikasi yang digunakan otomatis akan kembali seperti semula/aktif kembali.
Berbeda halnya dengan Hibernate, semua data akan disimpan dalam hard disk laptop. Akibatnya, Anda tidak bisa langsung menjalankan aplikasi atau sistem sebelumnya. Hal ini karena ada proses reboot.
6. Cara Menonaktifkan Mode Sleep dan Hibernate
Ketika berada dalam mode Sleep, maka cara untuk menonaktifkannya cukup dengan menekan tombol keyboard atau mengarahkan kursor dan klik nama user. Laptop akan langsung bangun dan sistem akan kembali bekerja.
Jika menggunakan mode Hibernate, Anda harus menghidupkan laptop dari awal, yaitu dengan menekan tombol Power. Oleh sebab itu, sistem tidak bisa digunakan kembali harus membukanya dari awal.
Penutup
Demikian sedikit penjeladan dari LoseTech tentang perbedaan Sleep dan Hibernate secara mendetail yang perlu Anda ketahui. Setelah mengetahui perbedaannya, Anda dapat memilih kapan harus menggunakan kedua Mode ini. Semoga bermanfaat.