Pengertian Routing Dinamic
- RIP (Routing Information Protocol)
- IGRP (Interior Gateway Routing Protocol)
- OSPF (Open Short Path First)
- EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol)
- BGP (Border Gateway Protocol)
Untuk pengertian pada setiap protokol di atas ini mungkin lain kali saya bahas lebih jelasnya karena pada artikel ini kita lebih fokus ke bagian konfigurasi nya terlebih dahulu.
Kelebihan Dari Routing Dinamic
- Kita tidak perlu mengetahui semua ip address yang ada,
- Pada saat ada penambahan ip address, kita tidak perlu mengkonfigurasi ulang atau mengatur ulang, kita hanya perlu mengatur pada router yang memiliki kaitan saja.
Kekurangan Dari Routing Dinamic
- Sebuah router memiliki beban yang besar karena harus selalu memperbaharui ip address pada waktu tertentu,
- Membaca sebuah ip address memerlukan waktu yang cukup lama dikarenakan router harus melakukan broadcast ke semua router hingga ada ip address yang cocok.
Konfigurasi Routing Dinamic
![]() |
Gambar 1 Topologi |
![]() |
Gambar 2 ip address pada komputer |
![]() |
Gambar 3 ip address pada laptop |
Router0
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname R0
R0(config)#int fa0/0
R0(config-if)#no shut
R0(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
R0(config-if)#ex
R0(config)#int se2/0
R0(config-if)#no shut
R0(config-if)#ip address 172.168.10.1 255.255.255.0
R0(config-if)#ex
R0(config)#router eigrp 100
R0(config-router)#network 172.168.10.0 0.0.0.255
R0(config-router)#network 192.168.1.0 0.0.0.255
R0(config-router)#no auto-summary
R0(config-router)#ex
R0(config)#
Sekarang kita sudah mengkonfigurasi Router0 dan selanjutnya kita pindah ke Router2 terlebih dahulu
Router2
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname R2
R2(config)#int fa0/0
R2(config-if)#no shut
R2(config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
R2(config-if)#ex
R2(config)#int se2/0
R2(config-if)#no shut
R2(config-if)#ip address 172.168.20.1 255.255.255.0
R2(config-if)#ex
R2(config)#router eigrp 100
R2(config-router)#network 172.168.20.0 0.0.0.255
R2(config-router)#network 192.168.2.0 0.0.0.255
R2(config-router)#no auto-summary
R2(config-router)#ex
R2(config)#
Pada Router2 juga kita sudah mengkonfigurasinya selanjutnya kita hanya tinggal mengkonfigurasi Router1 nya
Router1
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname R1
R1(config)#int se2/0
R1(config-if)#no shut
R1(config-if)#ip address 172.168.10.2 255.255.255.0
R1(config-if)#ex
R1(config)#int se3/0
R1(config-if)#no shut
R1(config-if)#ip address 172.168.20.2 255.255.255.0
R1(config-if)#ex
R1(config)#
R1(config)#router eigrp 100
R1(config-router)#network 172.168.10.0 0.0.0.255
R1(config-router)#network 172.168.20.0 0.0.0.255
R1(config-router)#no auto-summary
R1(config-router)#ex
R1(config)#
Selesai sudah konfigurasi nya sedikit bukan, jika sudah kita test ping dari laptop ke komputer atau sebaliknya. Saya mencoba ping dari Laptop ke Komputer seperti di gambar di bawah ini.
![]() |
Gambar 4 Hasil PING |