Fungsi DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah untuk mendistribusikan IP address secara otomatis kepada setiap client yang terhubung dengan jaringan komputer dan memberikan kemudahan bagi seorang network administrator dalam mengelola jaringan komputer. Sehingga seorang administrator tidak perlu memberi IP secara manual kepada setiap PC karna akan membutuhkan waktu yang lama.
DHCP sendiri terdapat empat tahapan dalam prosesnya, sudah dibahas dalam artikel Penjelasan Tentang DHCP Server dan Cara Kerjanya sehingga bisa saling terhubung.
Bahan – Bahan :
Langkah – Langkah :
Adaptor 1 : Bridge
Adaptor 2 : Internal
* Windows XP
Adaptor 1 : Internal
3. Buka mikrotik lalu konfigurasi seperti berikut :
* Ip address print ( untuk melihat ip apa saja yg telah kita buat )
4. Buka windows xp
* Klik start
* Klik My Computer
> Klik kanan pada “My Network Places”
> Lalu pilih “Properties”
> Klik Local Area Connection
> Klik Properties
> Ceklis “Show icon”
> Klik “Internet Protocol”
> Lalu konfigurasi seperti di bawah
Ip address : 192.168.1.2
Subnet mask : 255.255.255.0
Default gateway : 192.168.1.1
DNS : 8.8.8.8
8.8.4.4
> Buka Internet exproler
> Ketik : 192.168.1.1
> Klik winbox, lalu save pada desktop
> Jika sudah langsung ke Desktop lalu buka winbox
> Buka aplikasi winbox
> Klik pada l…l lalu klik pada ip address yg ada
> Klik Connect
5. Klik Ip lalu pilih DHCP Client
> Klik tanda + lalu pilih buat ether1 lalu langsung Ok
Jika sudah nanti akan muncul ip ether 1
jika masih search / yes saja tidak muncul ip address, priksa WIFI nya / ganti WIFI
> Klik IP lalu pilih DHCP Server
> Klik DHCP Setup lalu pilih ether2 langsung next saja sampai selesai
> Buka kembali untuk mengatur IP di Local Area Connection lalu ubah menjadi “automaticaly” pada IP dan DNS nya
> Liat di Support apakah kita mendapatkan IP secara automatis atau tidak
Jika tidak dapat coba “Disable” terlebih dahulu lalu “Enable” tempat untuk Disable di Local Area Connection
> Jika sudah coba test ping